Fase-Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
1. Fase berdasarkan biologis
Ada tiga tokoh yang menentukan fase ini: antara lain yaitu Aristoteles menggambarkan manusia perkembangan seseorang sejak lahir hingga dewasa mengalami tiga fase.
Fase pertama sejak usia 0,0 tahun sampai 7,00 tahun masa kanak kecil atau masa bermain. Fase kedua sejak usia 7.00 sampai 14.00. masa anak-anak atau masa sekolah dasar.
Fase ketiga sejak 14 samapai 21 tahun masa remaja atau masa peralihan dari usia anak menjadi dewasa.
2. Fase berdasarkan aspek didaktis(pendidikan)
Pendidikan berdasarkan seorang tokoh Cominius bahwa pendidikan harus diberikan melalui empat jenjang yaitu :
A.Sekolah ibu (usia 0-6 tahun aktivitas ibu sangat menentukan, untuk kelancaran pertumbuhan dan perkembangan anak)
B.Sekolah bahasa ibu ( usia 6-12 tahun pada masa ini anak memiliki kemampuan untuk menghayati pengalaman melalui bahasa sendiri (bahasa ibu).
C.Sekolah latin untuk remaja usia 12-18 tahun mulai mempelajari bahasa kebudayaan)
D.Sekolah akademik untuk usia pemuda pemudi usia 18-24 tahun, mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.
3. Fase berdasarkan psikologis
Aspek ini digunakan sebagai landasan mengalisis tahap perkembangan secara umum, dan hasilnya akan digunakan sebagai acuan (patokan ) perbandingan perkembangan dari fase ke fase berikutnya sebagai contoh, adanya kegoncangan yang dialami oleh hampir semua orang selama hidupnya sebanyak dua kali kira kira usi a 3 atau 4 tahun dan permulaan usia pubertas;
Seorang ahli psikilog Oswold: mengatakan bahwa proses perkembangan jiwa anak pada waktu waktu tertentu akan mengalami goncangan jiwa yang disebut dengan Trote Periode.pada masa ini anak akan mengalami 2 kali. Yaitu Trote :
1.Pada usia 3 tahun atau 4 tahun dan Trote ke 2 pada usia 12 tahun untuk putri dan 13 untuk putra untuk lebih jelas kita uraikan lebih lanjut: 1. pada masa anak-anak awal pada tahun 0'0-3,0/4,0. pada masa ini timbul masa menentang.
2. masa keserasian bersekolah pada usia 3/4 tahun,- 12,0/13,0, masa ini anak akan menentang pertama sampai masa menentang ke 2.
3. Masa kematangan umur, pada usia 12,0/13,0 -21,0, pada masa ini remaja masa menentang kedua sampai akhir masa muda atau masa remaja.
B. Carlote Buhler membagi perkembangan anak menjadi:
1. Pada fase 1 umur 0,0-1,0 tahun, pada masa ini anak berupaya untuk menghayati objek-objek diluar dirinya, juga masa melatih fungsi-fungsi motorik.
2. Fase 2 umur 1,0-4,0 disebut fase bermain, npada masa ini, diri anak mulai ada pengenalan aku- nya, hal ini ditandai dengan kebiasaan dalam memindahan keadaan batin pada benda-benda diluar dirinya.
3. Fase 3 pada umur 4,0-8,0 tahun, disebut masa usia sosialisasi anak, pada masa ini anak mulai belajar mengenal dunia luar secara objektif, juga mengenal arti pekerjaan, tugas dan kewajiban.
4. fase ke 4 pada usia 8,0 13,0 disebut masa sekolah rendah, pada masa ini anak mulai memisahkan diri dari orang lain dan muncul rasa ingin tahu yang lebih besar.
5. Fase ke 5 umur 13.,0 19,0 tahun, pada masa ini anak remaja bersikap secara subjektif dan segala yang dilakukan secara sadar.