Fenomena Sampah yang harus kita sadari bersama


 Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah ini dihasilkan manusia setiap melakukan aktivitas sehari-hari. Pengelolaan sampah menerapkan paradigma baru yaitu pengelolaan sampah secara holistik dari hulu sampai hilir.

 Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah besar. Karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah.Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir.Banyak negara besar melakukan incineration atau pembakaran, yang menjadi alternatif dalam pembuangan sampah. Sementara itu,permasalahan yang dihadapi untuk proses ini adalah biaya pembakaran lebih mahal dibandingkan dengan sistem pembuangan akhir (sanitary landfill).Apabila sampah ini digunakan untuk pertanian dalam jumlah yang besar, maka akan menimbulkan masalah karena mengandung logam berat (Ross 1994).

 Permasalahan sampah di Indonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

 Untuk meminimalisir permasalahan sampah maka harus ada pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.

 Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus bijak dalam hal sampah,kita harus mulai meminimalisir sampah yang kita keluarkan dimulai dari lingkungan kita sendiri seperti di rumah.

 Mengurangi sampah di rumah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mendaur ulang dan menggunakan barang-barang ramah lingkungan. Adapun mendaur ulang sampah sendiri di rumah merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan.

 Dengan keahlian tersebut,kita dapat mengurangi dan mengelola sampah di rumah dengan baik bahkan dapat mengolahnya menjadi barang yang bisa digunakan kembali. Cara lain untuk mengurangi sampah di rumah juga dapat dilakukan dengan alternatif menggunakan produk-produk ramah lingkungan.

 Barang-barang ramah lingkungan ini umumnya dapat digunakan berkali-kali atau tidak sekali pakai sehingga mengurangi jumlah sampah. Berikut cara mengurangi sampah di rumah:

1.Hindari penggunaan kantong dan botol plastik

Kantong plastik dan botol air sekali pakai berdampak buruk bagi hewan, lingkungan, dan kesehatan kita. Dan meskipun kantong dan botol plastik dapat didaur ulang, banyak dari mereka tidak berakhir dengan daur ulang. Mereka juga membutuhkan sumber daya yang luar biasa untuk memproduksi dan mendaur ulang.

 Karenanya, menghindari penggunaan kantong dan botol plastik ini menjadi salah satu cara kita untuk mengurangi sampah di rumah. Gunakanlah kemasan lain, misalnya seperti tas yang terbuat dari bahan ramah lingkungan.Kita tidak perlu memiliki banyak tas, cukup satu tas saja dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Anda juga dapat menggunakan satu botol minuman yang dapat dipakai berkali-kali. Dengan cara ini tentu saja Anda tidak akan memproduksi sampah dari botol plastik minuman di rumah.

2.Gunakan piring, mangkuk berbahan kaca dan yang bukan sekali pakai

 Setelah Anda merasa nyaman membawa tas dan botol yang dapat digunakan kembali ke mana-mana, sekarang saatnya untuk mengambil langkah selanjutnya. Ada berbagai macam produk di pasaran yang dirancang untuk membantu menghilangkan limbah sekali pakai. Dan meskipun mereka mungkin memerlukan sedikit biaya yang lebih mahal awalnya, tetapi akan menghemat uang Anda dalam jangka panjang.

 Gunakanlah piring atau mangkuk makan yang terbuat dari kaca. Alat makan yang terbuat dari kaca ini juga jauh lebih menjamin kesehatan makanan Anda daripada yang terbuat dari plastik. Gunakan juga sedotan yang dapat digunakan kembali misalnya seperti terbuat dari stainless atau bambu.

3.Belanja lokal

 Saat berbelanja di pasar petani dan warung kecil yang dekat dengan rumah, Anda tidak hanya membantu perekonomian lokal, tetapi juga mengurangi jumlah limbah dan kebutuhan daur ulang. Produk yang ditanam secara lokal jarang datang dalam kemasan dan tidak menggunakan semua sumber daya yang terkait dengan pengiriman barang. Jika Anda tidak memiliki akses ke pasar lokal, pilih produk tanpa kemasan dan lewati kantong produk plastik. Jika Anda ingin menyatukan makanan segar, seperti buah-buahan, sayuran, pilihlah kantong jaring yang dapat digunakan kembali.

4.Perbaiki barang rusak

Perbaikilah barang-barang yang rusak, seperti jam dinding, atau kaki lemari yang copot dan barang lainnya. Cara itu dilakukan agar barang-barang di rumah Anda memiliki fungsi yang berjalan dengan normal. Artinya kita tidak perlu lagi membeli barang baru sehingga akan menambah jumlah sampah di rumah. Barang yang sudah lama dan berusia tua juga masih dapat kita perbaiki. Misalnya dengan melakukan pengecetan kembali.

 Daur ulang barang yang tidak dapat digunakan Jika barang di rumah tidak lagi dapat diperbaiki,kita dapat mendaur ulang barang tersebut menjadi barang yang bermanfaat dan berfungsi kembali. Misalnya mendaur ulang kayu-kayu bekas lemari menjadi tempat duduk atau meja belajar, mengubah kain yang tidak terpakai menjadi lap pel rumahan, mengubah botol minum atau wadah makanan tak terpakai menjadi wadah pot tanaman dan sebagainya. Untuk mendaur ulang ini Anda hanya perlu kreatifitas, imajinasi dan keterampilan.

Artikel ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.

Pembuat artikel : 

Zikri Abdul Halim PBA 1 A

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel